Dalam upaya memperkaya pengetahuan dan memperkuat iman generasi muda, Yayasan Ansaf Peduli Umat kembali menggelar kegiatan edukatif dengan tema “Mengajarkan Ilmu, Menanamkan Iman”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Oktober 2024, bertempat di pemukiman padat penduduk Menteng Atas, Jakarta Selatan dan dihadiri oleh 50 anak-anak serta remaja.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh Pengurus Yayasan Ansaf Peduli Umat, Bapak Salim, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan agama dan ilmu pengetahuan sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter generasi muda. “Kegiatan ini bertujuan untuk membekali anak-anak dengan ilmu yang bermanfaat dan iman yang kuat, agar mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi,” ujar Bapak Salim.
Pada sesi pertama, peserta diajak untuk mempelajari pengetahuan umum tentang Islam. Pengajar yang berkompeten menjelaskan berbagai topik seperti sejarah Islam, rukun iman, dan rukun Islam dengan metode yang interaktif dan menyenangkan oleh Bapak Ramses yang aktif dalam Dinas Sosial Jakarta. Anak-anak diajak berdiskusi, bertanya, dan berpartisipasi dalam permainan edukatif yang membuat suasana belajar menjadi lebih hidup dan menarik.
Sesi kedua difokuskan pada kegiatan menggambar. Dalam sesi ini, peserta diberikan kebebasan untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui gambar-gambar yang bertema Islami oleh Ibu Sirly Amrina S. Pdi. Aktivitas menggambar ini tidak hanya melatih keterampilan motorik dan artistik anak-anak, tetapi juga mengajarkan mereka tentang pentingnya nilai-nilai keislaman yang dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk seni.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan pembagian hadiah bagi peserta yang menunjukkan semangat dan kreativitas luar biasa dalam setiap sesi. Dengan suksesnya kegiatan “Mengajarkan Ilmu, Menanamkan Iman”, Yayasan Ansaf Peduli Umat berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan pendidikan agama dan pengetahuan umum di kalangan anak-anak dan remaja, demi masa depan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.